Senin, 02 April 2012

ATTACUS ATLAS, Ngengat Terbesar Di Dunia

ATTACUS ATLAS, Ngengat Terbesar Di Dunia


Awalnya saya kaget, sewaktu pulang ibuku memberi tahu bahwa di ruang tamu itu kira-kira hewan apa ya. So, langsung aku lihat dan saya sempat bingung juga, ini kupu-kupu apa bukan yah. Setelah saya amati kemungkinan besar memang kupu-kupu, cuman besar sekali ukurannya. Rencananya saya mau lepas saja keluar, karena saya tau daur kehidupan kupu-kupu itu sebentar saja, hanya untuk bertelur kemudian mati. Tapi sama ibu tidak boleh, katanya itu pertanda kalau bakalan ada tamu penting. Hemm, sebenarnya g percaya sih, tapi yasudahlah dibiarin aja. 

Hari berikutnya saya ke ruang tamu tapi kupu-kupunya sudah tidak ada. Saya cari ternyata ada di halaman rumah, sedang hinggap di batang pohon pepaya. Karena diluar terang, jadi kupu-kupunya terlihat jelas dan ternyata memang bagus sekali. Akhirnya saya ambil HP untuk memfotonya sebagai kenang-kenangan. Setelah beberapa ka;i memfoto saya baru sadar ternyata kupu-kupunya sedang bertelur, aneh juga gerakan tubuhnya waktu mengeluakan telur :D. Saya juga sempat merekam pada saat mengeluarkan telurnya. Cukup banyak juga telurnya, sampai saya tidak tahu kapan habisnya itu telur. Setelah cukup memfoto dan merekam saya masuk ke rumah lagi. Besoknya saya lihat sudah tidak ada, mungkin pergi atau mungkin dimakan hewan lain. Yang jelas tinggal telurnya saja yang tertinggal di batang pohon pepaya.
      
Karena penasaran sekali akhirnya saya browsing di google, saya ketikkan kupu-kupu besar dan yang keluar ternyata adalah Attacus atlas. Saya cek gambarnya ternyata sama persis bentuk dan warnanya, sehingga saya simpulkan kupu-kupu yang saya temukan adalah Attacus atlas. Ternyata Attacus atlas adalah ngengat terbesar di dunia, masih satu kerabat dengan kupu-kupu jadi bentuknya mirip sekali. Dari referensi yang saya dapat, ngengat terbesar di dunia ini biasa ditemukan di asia selatan, asia tenggara termasuk Indonesia, dan Papua Nugini. Untuk diameternya mencapai 35-30 cm dan Ataacus yang saya temukan diameternya sekitar 24 Cm. Beda tipis doang ukurannya, mungkin karena faktor pengukuran yang kurang tepat, maklum masih menggunakan cara tradisional :D. Kalau mau liat cara pengukurunnya liat saja di bawah ini, ada fotonya saat saya mengukur panjang diameternya.


Dengan rentang sayap yang lebar dan corak warna yang beraneka ragam, Ataccus bisa menakuti para pemangsa-pemangsanya. Kalau saya sendiri juga agak takut untuk memegangnya, bukan karena motifnya sih tapi bentuk kaki atasnya terlihat seperti taring jadi takut aja kalau digigit. Dan ternyata hewan ini sama sekali tidak berbahaya. Kelangsungan hidup Attacus Atlas sangat singkat saja, hanya sekitar 2 minggu saja. Waktu ini digunakan untuk menemukan pasangannya dan kemudian bertelur dan akhirnya akan mati. Telur-telur ini akan menetas menjadi ulat selama 8 -14 hari. Untuk bisa mencapai ukuran yang besar maka para ulat akan makan dedaunan selama 6 minggu secara terus-terusan.Kemudian menjadi pupa selama 4 minggu sebelum akhirnya menjadi Ngengat raksasa. Pupa Attacus biasanya dijadikan bahan pembuatan kain sutra. Dibawah ini ada gambar telur, larva, dan pupa. Mohon maaf untuk foto larva dan pupanya saya ambil dari wikipedia, hal ini dikarenakan keterbatasan untuk menunggu sampai menjadi ulat dan pupa.
Attacus atlas cat.jpg Attacus atlas-botanical-garden-of-bern 10.jpg
              Telur                                    Larva (ulat)                         pupa

Video Attacus Atlas tertiup angin

Video Attacus Atlas sedang bertelur





Tidak ada komentar:

Posting Komentar